Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250927-WA0036.jpg
Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono saat Muktamar X (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Mardiono terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030

  • Dinamika saat bahas tata tertib muktamar, namun pasal 11 rancangan tatib mengatur pemilihan ketua umum harus dilakukan dengan kehadiran fisik peserta muktamar

  • Amir meminta kesepakatan peserta muktamar dan sebanyak 30 Ketua DPW menyatakan dukung Mardiono

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Muhamad Mardiono terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 secara aklamasi dalam Muktamar X PPP yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

Pimpinan sidang Amir Uskara menyampaikan bahwa keputusan aklamasi tersebut diambil setelah seluruh peserta muktamar menyetujui pencalonan tunggal Mardiono.

“Pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya,” ujar Amir Uskara dalam keterangannya.

Berikut ini kronologi lengkap Mardiono terpilih sebagai Ketua Umum PPP:

1. Sempat terjadi dinamika saat bahas tata tertib muktamar

Muhamad Mardiono beserta kubunya saat Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (27/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Amir menjelaskan, sebelum penetapan, sempat terjadi dinamika dalam pembahasan tata tertib muktamar. Namun, pasal 11 rancangan tata tertib mengatur bahwa pemilihan ketua umum harus dilakukan dengan kehadiran fisik peserta muktamar.

“Saya menyampaikan kepada teman-teman media bahwa memang tadi ada sedikit dinamika sidang dalam pembahasan muktamar tadi, dalam pembahasan tatib muktamar, cuma memang dalam pasal 11 di rancangan tatib muktamar itu sudah dijelaskan bahwa pada pemilihan Ketua Umum harus dihadiri secara fisik oleh para peserta muktamar,” jelasnya.

2. Minta kesepakatan peserta muktamar

Mardiono kembali terpilih sebagai Ketum PPP. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa))

Setelah itu, Amir membacakan aturan tersebut di hadapan peserta dan meminta kesepakatan. Kemudian, para peserta menyatakan setuju terkait dengan aklamasi Mardiono.

“Dan setelah itu saya bacakan, saya langsung meminta kesepakatan dari seluruh peserta muktamar, apakah setuju karena sudah hadir, apakah setuju untuk kita aklamasi dengan Pak Mardiono, ternyata mereka setuju dan saya ketuk palu,” ucap Amir.

Ia mengatakan, meskipun setelah penetapan sempat terjadi keributan di arena muktamar, keputusan sidang tetap sah. “Jadi setelah itu mungkin keributan dilanjutkan dan kami sudah meninggalkan sidang karena memang sudah ketuk palu,” katanya.

3. Sebanyak 30 Ketua DPW menyatakan dukung Mardiono

Logo PPP (dok. Istimewa)

Amir menegaskan dukungan mayoritas DPW sudah diberikan kepada Mardiono. Seluruh DPW itu juga turut hadir di dalam ruang sidang Muktamar X.

"Saya lihat sekarang ini alhamdulillah teman-teman sudah ada 30 Ketua DPW yang hadir bersama-sama dengan kita tadi juga hadir dalam ruang sidang. Cuma diganggu oleh segelintir atau beberapa orang yang membuat dinamika menjadi tinggi di ruang sidang,” ungkapnya.

Editorial Team