Internet sempat dikejutkan oleh berbagai posting-an di sosial media Facebook terkait dugaan penistaan agama. Kasus penistaan ini terjadi di sebuah hotel. Lebih tepatnya di Hotel Novita di Jambi. Dalam sebuah laman Facebook bernama Rahmat Kamaruddin, diketahui manajemen Hotel Novita memeriahkan suasana natal dengan membuat ornamen pohon natal dan gereja. Akan tetapi, terdapat lafadz Allah yang terletak pada posisi yang tidak tepat.
Dalam akun tersebut juga disebutkan bagaimana Wali Kota dan Gubernur Jambi bahkan ikut mengurus masalah ini. Berikut kronologi kasus Hotel Novita Jambi.