Jemaah haji Indonesia secara bertahap terus diberangkatkan menuju Makkah dari hotel di Madinah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)
Syarief mengatakan jemaah yang sempat viral tersebut kini sudah berada di Makkah dan terlayani dengan baik.
“Jemaah SUB 10 diberangkatkan pada hari itu juga, 13 Mei 2025, dan sekarang sudah berada di Makkah dan terlayani dengan baik,” kata Syarief, yang didampingi Pelaksana Layanan Konsumsi pada Sektor 4 Madinah, Heri Purwanto Sidiq, yang hadir pada saat peristiwa itu.
Heri Purwanto adalah PPIH Arab Saudi dari unsur mahasiswa. Mahasiswa sedang menimba ilmu jenjang strata dua, di sebuah universitas di Riyadh itu saat peristiwa terjadi berada di lokasi, dan sempat turun tangan membantu berkomunikasi dengan pihak syarikah.
"Pukul 06.30 WAS tiba satu armada bus Durrat Al Manawwara dengan nomor lambung 7247. Para porter bergegas memasukan koper, baik besar maupun kecil, yang diaba-abai oleh pengawas porter dengan mengucapkan 'SUB, SUB, SUB'," kata Heri pada laporannya kepada kepala sektor.
Karena ada komando pengawas porter dari pihak syarikah tersebut, Heri mengungkapkan, para porter bergegas memasukan koper-koper jemaah. Saat itu, selain para porter, jemaah haji juga ikut menuju bus untuk memenuhi rasa penasaran mereka terkait manifes bus.
Ternyata, lanjut Heri, manifes bus tersebut tidak berisi nama-nama jemaah Kloter SUB 10. Sementara, pihak syarikah RFD bersikeras dan yakin armada bus tersebut benar untuk jemaah yang berada di hotel Kayan Al Madinah.
"Petugas sektor lalu melakukan mengontak layanan Yanpul (Layanan dan Pemulangan Jemaah) Daerah Kerja Madinah yang menghasilkan keputusan bahwa armada bus tersebut salah menentukan titik jemput yang seharusnya di Kayan Al Masi," kata Heri.
Oleh karenanya, pihak syarikah RFD membuka kembali pintu bagasi bus dan secara spontan jemaah mengambil kembali koper mereka yang telah dinaikan para porter.
"Kemudian armada bus meninggalkan titik lokasi menuju hotel Kayan Al Masi, yakni hotel yang menjadi titik tujuannya yang benar," lanjut Heri.
Sore harinya sekitar pukul 17.00 WAS, tiba armada bus yang memang diperuntukan bagi jemaah haji Indonesia (SUB 10) yang berada di hotel Kayan Al Madinah. Jemaah haji SUB 10 yang berada di hotel bintang empat, Kayan Al Madinah, diberangkatkan ke Makkah, dengan enam armada bus Rabitat, dengan jumlah jemaah 264 orang.
Salah satu jemaah pada Kloter 10 Embarkasi SUB yang telah tiba di Makkah menjawab singkat pesan singkat Heri, tentang layanan konsumsi--ranah pekerjaan Heri--yang diterimanya. "Bintang 4."