Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Jemaah Haji yang Ingin ke Raudhah agar Leluasa Berdoa

Jemaah calon haji saat berdoa dan salat di Raudhah, Masjid Nabawi, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)
Intinya sih...
  • Raudhah di Masjid Nabawi selalu ramai dengan jemaah, terutama saat musim haji.
  • Jemaah perlu mendaftar di aplikasi Nusuk untuk mendapatkan kesempatan masuk ke Raudhah.
  • Jemaah harus datang tepat waktu dan hanya diperbolehkan masuk sekali, serta disarankan untuk memanfaatkan waktu dengan shalat atau berdoa di raudhah.

Madinah, IDN Times - Jemaah Masjid Nabawi setiap saat membanjiri tempat paling istimewa di masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW, yakni Raudhah. Apalagi pada musim haji, Taman Surga itu semakin penuh jemaah.  

Ada tips buat jemaah agar tidak terlalu berdesakan saat memasuki Raudhah, sehingga jemaah bisa lebih leluasa shalat atau pun berdoa di tempat paling mustajab itu. Perlu diingat, buat jemaah calon haji terlebih dahulu mendaftar di aplikasi Nusuk.

Berikut tips memasuki Raudhah agar kamu lebih leluasa berdoa dan shalat lebih khusuk    

1. Raudhah berdampingan dengan makam Rasulullah

Raudhah atau taman surga, salah satu tempat mustajab untuk berdoa di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Seiring kedatangan jemaah haji dari berbagai negara, Masjid Nabawi selalu dibanjiri jemaah setiap saat. Tempat salat dan berdoa favorit bagi jemaah tak lain adalah di raudhah dan makam Nabi Muhammad.

Perlu kamu ketahui, area raudhah ditandai dengan karpet berwarna hijau atau berdampingan dengan makam Rasulullah. Untuk salat dan berdoa di kedua tempat tersebut, butuh kesabaran ekstra untuk menembus raudhah.

Raudhah terletak di antara mimbar dengan makam yang dahulu merupakan rumah Rasulullah. Tempat ini diberikan nama raudhah oleh Rasulullah sendiri, dan disebut sebagai tempat yang mustajab untuk memohon kepada Allah SWT.

2. Mendaftar terlebih dahulu di aplikasi Nusuk

Aplikasi Nusuk untuk mendaftar ke Raudhah. (IDN Times/Rochmanudin)

Selain mengikhlaskan diri dan memohon kepada Allah SWT, jemaah perlu menghitung waktu berkunjung yang tepat, agar bisa merasakan kesejukan raudhah.

Nah, jangan lupa sebelum kamu pergi ke masjid yang dibangun pada 622 Masehi itu, jemaah perlu mendaftarkan diri di aplikasi Nusuk. Jemaah harus memiliki akun di aplikasi tersebut, barulah bisa mendaftar ke raudhah.

Siapkan nomor paspor dan visa serta alamat email, sebagai syarat membuat akun Nusuk. Jika sudah berhasil membuat akun, jemaah bisa memilih fitur Raudhah. Jemaah akan diberikan pilihan tanggal dan jam kunjungan.  

3. Datang lebih awal dari jadwal yang didaftarkan

Jemaah akan memasuki Raudhah usai pemeriksaan petugas. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Jika sudah punya jadwal kunjungan, jemaah jangan sampai terlambat di Masjid Nabawi. Minimal jemaah harus datang 30 menit sebelum waktu kunjungan, karena jika terlambat sudah tidak bisa masuk lagi. Anda harus mengantre pada jam berikutnya.

Dan perlu diingat pula, kesempatan masuk Raudhah hanya sekali setiap pengunjung. Setiap jemaah yang sudah masuk dan sudah dipindai petugas, maka tidak bisa masuk kembali yang kedua kalinya. 

4. Pilih waktu kunjungan pada jam-jam sepi

Jemaah calon haji saat mengantre ke Raudhah, Masjid Nabawi, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Bagi pengunjung laki-laki, bisa memilih pertengahan malam, pagi, atau siang. Tapi jika musim haji, pertengahan malam juga masih relatif ramai.

Namun, jamaah tidak memaksakan diri jika memang tidak bisa masuk karena banyaknya jemaah.

Alangkah baiknya jemaah haji memanfaatkan waktu untuk salat arbain, mengingat jemaah hanya sembilan hari di Madinah untuk melaksanakan salat 40 waktu itu.

5. Perbanyak doa di sela shalat

Suasana jemaah Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, saat musim haji 2025. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Buat jemaah yang ingin berada di raudhah lebih lama, perbanyaklah shalat di raudhah. Karena petugas tidak akan mengusir jemaah yang tengah salat. Tapi jika jemaah terlihat berdoa mengangkat kedua tangan lebih lama, maka petugas akan datang mengusirnya.

Lantas kapan waktu untuk berdoa? Caranya, jemaah berdoa pada saat sujud ketika salat. Dengan demikian, jemaah lebih leluasa saat berdoa.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us