Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa meledaknya gudang amunisi daerah (Gudrah) milik Kodam Jaya pada Sabtu malam (30/3/2024). Meski tidak ada korban jiwa, tetapi ada 31 rumah warga yang terdampak. Selain itu, ratusan warga kini terpaksa diungsikan karena faktor keselamatan.
"Kami mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya atas kejadian ini," ujar Maruli dikutip dari kantor berita ANTARA pada Minggu (31/3/2024).
Ia mengatakan ada satu gudang yang meledak pada Sabtu malam kemarin. Di dalamnya terdapat beragam amunisi seberat dengan total 65 ton.
Mantan Pangkostrad itu juga menyebut amunisi yang berada di dalam gudang tersebut sudah berusia di atas 10 tahun dan kedaluwarsa. Rencananya bakal dimusnahkan di Pameungpeuk, Garut.
Ia menambahkan saat ini gudang tersebut dalam keadaan hancur. "Kondisi terkini, lokasi kejadian sudah rusak. Hancur semua. Ke depan, jenis amunisi akan dipilah. Tadinya disatukan karena berbagai macam jenis dan tentunya bakal dievaluasi," kata dia.