Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meminta agar seluruh prajurit yang bertugas di dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL 2024, meningkatkan kewaspadaannya ketika berangkat menuju Lebanon. Terutama ketika mereka melewati Teluk Aden dan Laut Merah yang masuk ke dalam daerah rawan perompak Somalia. Sebanyak 120 anggota satgas MTF menuju Lebanon menggunakan kapal perang KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367.
"Saya harapkan KRI SIM melaksanakan peran jaga perang selama melintasi daerah tersebut. Karena areanya rawan perompakan," ujar Ali seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).
"Dalam perjalanan tetap laksanakan latihan-latihan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang akan dihadapi di sana nantinya," tutur dia.
Ali kembali mengingatkan satgas MTF akan berangkat menuju kawasan Timur Tengah yang kondisinya sedang mengalami pergolakan. Apalagi peperangan antara Israel, Hamas dan Hizbullah mengalami eskalasi.
"Yang kami ketahui bahwa situasi sekarang cukup memprihatinkan. Pergolakan dan perseteruan antara Israel dengan Hamas serta Hizbullah juga meningkat," katanya.