Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono bersama jajaran saat rapat di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono bersama jajaran saat rapat di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) (dok. Dispenau)

Intinya sih...

  • KSAU menekankan pentingnya penguatan hardware dan software untuk meningkatkan kualitas latihan TNI AU.

  • Perlunya penguatan kapasitas brainware melalui pendidikan dan latihan untuk keselamatan seluruh unsur yang terlibat dalam latihan.

  • Latihan TNI AU diharapkan semakin realistis, adaptif, dan mampu menjawab tantangan operasi masa depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono menegaskan pentingnya penguatan hardware, software, dan brainware sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas latihan TNI Angkatan Udara.

Penekanan tersebut disampaikan saat menerima Laporan Pelaksanaan Geladi Posko Latihan Angkasa Yudha dan Mission Oriented Training (MOT) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025).

1. Ungkap pentingnya meningkatkan hardware dan software

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono bersama jajaran saat rapat di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) (dok. Dispenau)

KSAU menyebutkan peningkatan hardware atau infrastruktur pendukung diperlukan untuk memastikan skenario latihan dapat berjalan secara efektif dan sesuai tujuan.

Selain itu, pembaruan software atau peranti lunak, seperti doktrin dan turunannya juga dinilai krusial agar tetap sejalan dengan perkembangan teknologi serta dinamika strategi militer yang terus berkembang.

2. Soroti keselamatan seluruh unsur yang terlibat dalam latihan

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono bersama jajaran saat rapat di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) (dok. Dispenau)

Di samping itu, KSAU menyoroti perlunya penguatan kapasitas brainware melalui pendidikan dan latihan sehingga memberikan dampak langsung terhadap kesiapan operasional.

KSAU lantas menekankan perlunya peningkatan kualitas perencanaan untuk menjamin efektivitas dan keselamatan seluruh unsur yang terlibat dalam latihan. Penekanan tersebut sekaligus diarahkan pada upaya penyempurnaan postur TNI AU secara berkelanjutan.

3. Latihan TNI AU diharapkan semakin realistis, adaptif, dan mampu menjawab tantangan

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono bersama jajaran saat rapat di Ruang Rapat Kasau, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/11/2025) (dok. Dispenau)

Melalui penguatan berbagai aspek tersebut, latihan TNI AU diharapkan semakin realistis, adaptif, dan mampu menjawab tantangan operasi masa depan, sehingga kesiapan TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara nasional tetap terjaga.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakasau, Irjenau, Pangkoopsudnas, Koorsahli Kasau, Wadankodiklatau, para Asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Pangkoopsau, para Kepala Dinas di jajaran Mabesau, Dansatsiber dan pejabat TNI AU lainnya, sementara hadir melalui daring Danseskoau, Pangkodau II, dan III, Kaskorpasgat, para Dangrup, Danwing, serta Danlanud.

Editorial Team