KSAU: Pesawat A400M Ditempatkan di Skadron 31 Halim Perdanakusuma

- KSAU: Pesawat A400M akan ditempatkan di Skadron 31 Halim
- Prabowo minta segera pesan modul ambulans untuk A400M
- Prabowo berencana beli lagi empat Airbus A400M
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut Airbus A400M yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (3/11/2025). Pesawat buatan Prancis itu merupakan bagian dari kontrak pembelian alutsista yang diteken pada 2021 saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo menyampaikan rasa syukur atas kedatangan pesawat Airbus A400M yang akan menambah kekuatan TNI dalam berbagai operasi strategis maupun misi kemanusiaan. Dalam prosesi penyerahan, Prabowo melepas tirai logo Skadron Udara 31 yang ada di badan pesawat. Selain itu, Prabowo juga menyiram air pada roda depan pesawat sebagai simbol pengukuhan A400M/MRTT (Multi Role Tanker Transport) Alpha 4001 itu.
"Pesawat ini menjadi bagian dari kekuatan udara strategis Indonesia," ujar Prabowo.
Bahkan, menurut keterangan dari Airbus, penyerahan unit pertama pesawat A400M itu lebih cepat enam bulan dari jadwal semula. Sedangkan unit kedua Airbus A400M rencananya diantar ke Indonesia pada kuartal pertama 2026.
1. KSAU sebut Airbus A400M akan ditempatkan di Skadron 31 Halim

Sebelumnya, di kesempatan terpisah, Kepala Sta TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M. Tonny Harjono mengatakan, Airbus A400M akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kami alokasikan (pesawat A400M) di Lanud Halim Perdanakusuma, di bawah Skadron Udara 31, karena memang tugas dari Skadron Udara 31 adalah angkut berat," ujar Tonny di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur pada 3 Februari 2025.
Sebagai salah satu persiapan dan upaya memantapkan kesiapan operasional serta profesionalisme para pengawak, TNI AU telah mengirim sejumlah personel, termasuk empat penerbang, teknisi, dan loadmaster untuk menempuh pelatihan pengoperasian pesawat di Sevilla, Spanyol sejak Juli 2025.
Keempat penerbang TNI AU yang telah merampungkan pelatihan juga tampak ikut dalam ferry flight A400M dari Sevilla menuju Jakarta. Keempatnya adalah Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.
2. Prabowo minta segera pesan modul ambulans untuk A400M

Ketika meninjau pesawat Airbus A400M, Prabowo juga memerintahkan agar segera dipesan modul ambulans udara untuk A400M. "Saya juga udah menginstruksikan untuk dilengkapi alat-alat menghadapi kebakaran hutan," kata Prabowo.
Ia menambahkan, pengadaan pesawat Airbus A400M tidak hanya untuk kepentingan pertahanan tetapi juga sebagai bentuk kesiapan Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana dan misi kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"TNI adalah alat negara yang ikut sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, hingga masalah-masalah yang menyangkut kepentingan masyarakat," tutur dia.
Salah satu keistimewaan dari pesawat Airbus A400M/MRTT yakni memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Selain itu, kemampuan kapasitas angkutnya mencapai 37 ton.
3. Prabowo berencana beli lagi empat Airbus A400M

Prabowo juga menyebut, Indonesia berencana memesan empat pesawat Airbus A400M lainnya. Bahkan, proses tersebut masuk tahap negosiasi.
"Kami sudah (teken kontrak) aktif dua unit, kami sudah (buka) ada opsi empat unit. Kami mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan empat unit lagi. Sementara itu," kata Prabowo.
Ketika ditanyakan soal rencana pembelian empat unit Airbus A400M, Kepala Program A400M Airbus Defence and Space, Gerd Weber mengatakan, hingga saat ini belum ada negosiasi soal pembelian empat pesawat A400M. Meski begitu, Airbus mengetahui Prabowo ingin menambah lagi pesawat lainnya.
"Kami belum ada di tahap negosiasi (soal pembelian empat pesawat lainnya). Memang sudah diteken nota kesepahaman berupa LOI (Letter of Intent) tetapi apa yang tertulis di kontrak saat ini adalah dua pesawat. Tetapi, kami meyakini Presiden memiliki keinginan untuk menambah armadanya. Dari segi jumlah armada, enam pesawat adalah angka yang masuk akal," kata Weber dalam media roundtable termasuk dengan IDN Times pada Senin sore di Jakarta Pusat.
Sementara, dalam pandangan Kepala Airbus Bidang Pertahanan dan Luar Angkasa Internasional, Karl-Heinz Grossman, ia menduga Prabowo ingin melihat performa dari unit pertama yang telah dikirimkan. "Dari sana, mungkin akan lebih mudah membuat keputusan untuk pembelian empat pesawat lainnya," kata Grossman di Jakarta Pusat.


















