Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia industri dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif di tengah pesatnya transformasi digital. (Dok. Kemnaker)
Selain itu, Cris juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam membangun sistem ketenagakerjaan berbasis data. Salah satu implementasinya adalah melalui platform SIAPKerja, yang mampu mencocokkan pencari kerja dengan lowongan secara real-time, sekaligus mendukung pengambilan kebijakan berbasis data pasar tenaga kerja.
Hingga Semester I tahun 2025, Kemnaker telah menjalin kerja sama strategis dengan 21 kementerian/lembaga, 12 pemerintah daerah, dan 35 mitra pembangunan. Kolaborasi ini mencakup pelatihan dan sertifikasi kompetensi SDM di berbagai sektor prioritas seperti energi, agroforestri, pariwisata, serta perlindungan pekerja migran.
“Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, serikat pekerja, dan lembaga pelatihan, kita dapat menciptakan SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Cris. (WEB)