Kunjungi Korban Gempa Pasaman Barat, Risma Beri Bantuan Rp2,3 Miliar

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengunjungi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Sabtu (26/2/2022). Tiba di lokasi, Risma mengecek salah satu bangunan terdampak gempa yakni kondisi Madrasah Al Wahid di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
Tampak bangunan sekolah ini mengalami kerusakan di beberapa tempat. Dinding sekolah masih berdiri, namun mengalami keretakan parah dan sangat berpotensi roboh.
Risma menekankan pentingnya kemandirian dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi. Untuk memberikan contoh, Risma meminta petugas membawa salah satu tenda merah, mengajak warga bersama-sama mendirikan tenda.
"Nah mudah kan. Bapak ibu sementara bisa tinggal di sini. Supaya kalau sewaktu-waktu ada guncangan gempa susulan, terhindar dari bahaya," kata Risma dalam siaran tertulis, Senin (28/2/2022).
Seorang nenek kemudian bertanya, apakah bisa nyaman tinggal di dalam tenda. Mendengar ini, Mensos menyatakan akan melengkapi fasilitas tenda sehingga nyaman dihuni.
"Nanti dikasih selimut dan ditambahi karpet yang empuk ya nenek," kata Risma.
1. Risma bangun kesadaran warga agar siap hidup berdampingan dengan bencana
Hadir bersama Mensos dalam kesempatan ini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, dan jajaran.
Dalam kesempatan bersama para tokoh dan masyarakat, Risma membangun kesadaran agar warga siap hidup berdampingan dengan bencana. Sebab, kalau memindahkan mereka dari desa atau kampung mereka saat ini, bukan perkara sederhana.
"Jadi kita harus siap dengan bencana yang mungkin setiap saat bisa terjadi. Caranya adalah mempersiapkan kemandirian dan kesiapsiagaan. Kalau memindahkan warga tidak sederhana," kata Risma.
Tidak lupa Risma memberikan motivasi agar masyarakat bersabar menghadapi cobaan, dan tidak lengah. "Tenda ini diserahkan kepada masyarakat. Saya minta terus berlatih ya, lebih cepat lagi mendirikan tendanya," pinta Risma.