Jakarta, IDN Times - Pakar Bioteknologi Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali, mengungkapkan potensi banjir akan meningkat seiring dengan adanya prediksi La Nina pada akhir 2021 hingga awal 2022. Namun dengan adanya kondisi ini, tidak banyak yang bisa dilakukan karena waktu relatif sempit.
"Potensi dan intensitas curah hujan cenderung meningkat karena dipicu oleh fenomena La Nina ini. Jadi, potensi banjir jelas akan meningkat. Walaupun ini sudah diperingatkan oleh BMKG sejak Juni lalu tapi sepertinya karena pandemik COVID-19 tidak banyak yang bisa dilakukan karena waktunya relatif sempit," ujar dia kepada IDN Times, Sabtu (30/10/2021).