Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Bangun Ribuan Drainase Vertikal untuk Cegah Banjir

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun ribuan titik drainase vertikal di berbagai titik. Upaya yang masih berlangsung itu merupakan salah satu strategi pengelolaan air hujan untuk mengurangi aliran atau genangan ke jalan.

Sumur resapan atau drainase vertikal memiliki manfaat mengonservasi air tanah, menambah kapasitas air hujan, hingga mengurangi limpasan air dari rumah ke saluran air dan sungai atau disebut dengan istilah zero run off.

"Sehingga selain dapat mencegah terjadinya banjir, air tampungan tersebut dapat dimanfaatkan pada musim kemarau," tulis Pemprov DKI Jakarta yang dikutip pada Sabtu (30/10/2021).

1. DKI Jakarta butuh 686.000 drainase vertikal

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga 9 Oktober 2021, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah membuat drainase vertikal di 7.438 titik yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Namun jumlah tersebut dirasa masih kurang.

Pemprov DKI menilai untuk kota sebesar Jakarta, dibutuhkan sekitar 686.000 drainase vertikal.⁣

2. Ada dua ribu titik drainase sudah dibangun di Jaksel dan Jaktim

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tahap 1 pembangunan drainase vertikal di Jakarta Timur sudah mencapai 2.000 titik pada 9 Oktober 2021. Adapun, total luasnya mencapai 3.140 meter kubik atau m3 dengan variasi kedalaman dua hingga tiga meter.

Sementara tahap 2, di Jakarta Selatan sudah sudah terbangun 2.000 titik drainase vertikal dengan luas 4.710 m3. Spesifikasi buis beton dengan diameter satu meter dan kedalaman tiga meter.

Pemprov DKI Jakarta melaporkan, drainase vertikal di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan kini sudah rampung 100 persen.

Dijelaskan bahwa lima dari kejadian banjir di Jakarta pada 2020 terjadi karena curah hujan yang ekstrem. Skema pembangunan drainase vertikal di DKI Jakarta dilakukan dengan dana APBD, kewajiban melalui IMB serta kolaborasi.

3. Pemprov DKI juga lakukan gerebek lumpur

Gerebek Lumpur di Kali Sunter, Jakarta Utara (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan cara lain menghadapi musim hujan. Salah satunya adalah dengan gerebek lumpur.

Dinas SDA berkolaborasi dengan tiap wilayah untuk pengerukan lumpur yang bertujuan mengurangi volume air saat musim hujan di kali. Gerebek lumpur diharap bisa melancarkan aliran air yang biasa tersumbat karena sampah.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak Maret 2021 dan dilanjutkan lagi dengan menambah alat berat sejak 30 September-Desember 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us