Fadli Zon juga mengatakan ada miskomunikasi antara La Nyalla dengan Prabowo, sehingga terjadi batalnya dukungan Partai Gerindra terhadap La Nyalla di Pilkada Jawa Timur.
"Saya kira itu miskomunikasi lah ya diperdebatkan. Apa yang dimaksud mungkin itu miskomunikasi saja," ujar Fadli Zon.
Dalam konferensi pers di rumah makan Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 11 Januari lalu, La Nyalla memaparkan proses dirinya saat berupaya mendapatkan rekomendasi dari Gerindra maju Pilkada Jatim 2018.
Semua dimulai saat dia diundang Prabowo menghadiri deklarasi pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu, yang diusung di Pilgub Jabar 2018. Hingga akhirnya ia ditanya soal kesiapan maju ke Pilgub Jatim, La Nyalla menyanggupi.
Saat itu, La Nyalla menyebut, pembahasan uang mulai disinggung Prabowo. Mantan Ketum PSSI itu mengatakan dirinya juga sudah menyiapkan uang sebesar Rp 5,9 miliar, namun respons Prabowo saat itu membuatnya kaget, karena dana yang diminta mencapai puluhan miliar rupiah. Pada kesempatan ini, La Nyalla juga mengaku dimarahi Prabowo.