Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti mengaku dimintai uang Rp40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk modal maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Namun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono membantah partainya memintai La Nyalla sebagai mahar politik untuk Pilkada Jatim. Tapi sebagai biaya dia sendiri, yakni untuk membayar ongkos transportasi saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
"Dana Rp40 miliar yang dibilang La Nyalla untuk bayar saksi di TPS sangat kurang, jadi tidak benar kami memalak La Nyalla untuk diusung Gerindra di Pilgub Jawa Timur," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Januari.