Laboratorium BPOM Telah Uji 1.065 Sampel COVID-19

Jakarta, IDN Times- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengapresiasi upaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah mengoperasikan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan laboratorium di 4 Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan untuk menguji spesimen COVID-19.
Doni optimistis, penambahan kapasitas laboratorium bisa membuat keamanan dan keselamatan petugas laboratorium bisa terjamin.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada Badan POM yang telah berpartisipasi dalam percepatan pengujian spesimen Covid-19. Diresmikannya laboratorium biohazard Badan POM yang memiliki kapasitas bio safety level (BSL) 2 plus ini diharapkan dapat menjamin keamanan dan keselamatan personel yang melakukan pengujian," ujar Doni dalam siaran tertulis, Jumat (22/05).
1. Jika pengujian dilakukan terus menerus, maka pandemik COVID-19 lekas berlalu
Doni berharap, penambahan tempat pengujian laboratorium ini bisa terus bekerja secara efektif, produktif, dan dapat meningkat setiap harinya.
"Kami optimistis jika secara terus menerus dilakukannya pengujian dengan mematuhi protokol kesehatan, maka pandemil virus ini secepatnya akan berlalu," ujarnya.