Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPOM Kerahkan Sumber Daya untuk Percepat Pengujian Spesimen COVID-19

(Ilustrasi swab) Humas Pemprov Sulteng

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengerahkan sumber dayanya di seluruh Indonesia, untuk mempercepat pengujian laboratorium spesimen virus corona atau COVID-19.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, pihaknya telah mengerahkan segala sumber daya, baik di kantor pusat maupun kantor cabang BPOM.

"Kami berusaha sebaik mungkin untuk mempercepat penanganan COVID-19, termasuk pemanfaatan laboratorium kami untuk pengujian spesimen," kata Lukito di Jakarta seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (20/5).

1. Mendukung daerah dengan lonjakan kasus COVID-19 tinggi

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lukito menjelaskan, pengujian laboratorium dilakukan di Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) serta di 21 laboratorium BPOM yang memiliki kit Reaksi Rantai Polimerase Real-Time (RT-PCR). Lukito menyebut untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menyediakan kit RT-PCR.

"Dan melakukan pengujian laboratorium COVID-19 di daerah yang mencatat lonjakan besar dalam jumlah kasus COVID-19," ujar dia.

2. Lima lab BPOM telah disiapkan untuk mempercepat pengujian spesimen

Tes swab (Dok.Humas Jabar)

Lukito menyebutkan, lima laboratorium BPOM telah disiapkan untuk mempercepat pengujian spesimen COVID-19. Lima laboratorium itu memiliki kapasitas pengujian spesimen berbeda-beda. Untuk laboratorium milik PPPOMN, kini dapat menguji setidaknya 300 sampel spesimen per hari.

"Laboratorium BPOM Gorontalo dapat menguji 200 sampel setiap hari, di Makassar 150 sampel per hari, di Jayapura 90 sampel per hari, dan di Ambon 180 sampel per hari," kata dia.

3. Sebanyak 16 RT-PCR akan dikirimkan BPOM ke 16 provinsi untuk pengujian spesimen

IDN Times/Debbie Sutrisno

Lukito memaparkan, hingga Mei, dua laboratorium BPOM telah menguji 868 spesimen di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan Asrama Haji. Lalu, laboratorium BPOM di Gorontalo telah menguji 730 spesimen. Sementara, laboratorium BPOM di Jayapura dan Ambon masing-masing telah menguji 41 dan 153 spesimen, untuk mendiagnosis COVID-19.

"Selain itu, laboratorium PCR di Makassar siap beroperasi untuk pengujian COVID-19," kata dia.

Saat ini, menurut Lukito, sebanyak 16 RT-PCR yang terdapat di kantor BPOM disiapkan untuk dipinjamkan ke laboratorium di 16 provinsi.

"Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur ( NTT), Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Lampung, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat," papar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us