Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyoroti rencana pemerintah yang ingin membuka lahan baru untuk konsesi sawit di Papua. Ia pun mengingatkan dampak kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan.
Daniel mengatakan, pengalaman pahit di berbagai daerah, termasuk di Sumatra, bahwa alih fungsi hutan untuk sawit dan tambang telah memicu banjir, banjir bandang, dan krisis ekologis lainnya. Pengalaman pahit ini harus menjadi pelajaran serius bagi pemerintah.
Karena itu, ia menekankan, pembukaan lahan baru untuk konsesi sawit di Papua harus dilakukan dengan penuh hati-hati. Di samping itu, harus ada kajian lingkungan yang ketat, tata ruang yang jelas dan perlindungan masyarakat adat.
"Kemandirian energi tidak boleh dibayar dengan kerusakan lingkungan permanen dan penderitaan rakyat Papua di masa depan," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
