[LINIMASA-10] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia umumkan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020. Sejak itu, kasus positif COVID-19 di Tanah Air terus bertambah hingga hari ini.
Bahkan, virus COVID semakin menakutkan dengan munculnya varian-varian baru di berbagai negara. Beberapa varian baru tersebut telah masuk ke Tanah Air, terbaru adalah varian Omicron yang masuk pada medio Desember 2021.
Meski menjelang akhir 2021 kasus mulai melandai, namun perjuangan melawan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan ini terus dilakukan, salah satunya dengan menggenjot vaksinasi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Berikut linimasa perkembangan pandemik COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari mulai 1 Januari 2022. Perkembangan kasus COVID-19 sebelumnya bisa kamu baca di Linimasa ke-11.
9 September: Ada tambahan 2.804 kasus baru
Satgas COVID-19 Indonesia melaporkan jumlah kasus positif virus Corona pada Jumat (9/9/2022) mengalami penambahan sebanyak 2.804. Total kasus COVID-19 di Indonesia pun mencapai 6.387.944.
DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang angka positif COVID-19, yakni 1.166 kasus. Diikuti Jawa Barat dengan 530 kasus, Banten 316 kasus, Jawa Timur 297 kasus, serta Jawa Tengah 82 kasus.
Satgas COVID-19 melaporkan pasien yang sembuh dari virus Corona bertambah sebanyak 5.436 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total angka kesembuhan di Indonesia menjadi 6.194.953 kasus.
DKI Jakarta menjadi daerah dengan penyumbang kasus sembuh terbanyak, yakni 2.147 kasus. Diikuti Banten dengan 1.603 kasus, Jawa Barat 541 kasus, Jawa Timur 342 kasus, serta Jawa Tengah 104 kasus.
Selain itu, Satgas COVID-19 juga mencatatkan ada penambahan 12 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Total kematian akibat virus tersebut di Indonesia pun bertambah menjadi 157.741 orang.
DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Yogyakarta jadi daerah dengan penyumbang kematian terbanyak, masing-masing dua orang. Diikuti Jawa Barat, Bali, Sumatra Selatan, dan Sumatra Barat masing-masing satu orang.