Ilustrasi (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 5.516 kasus.
"Penambahan kasus positif adalah 380 orang, sehingga toral 5.516," ujar Yurianto dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Kamis (16/4).
Data tersebut terhitung sejak 15 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 16 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 496 orang, setelah bertambah 27 orang, dan pasien sembuh bertambah 102 orang, sehingga menjadi 548 orang.
Yurianto memaparkan pasien yang sembuh dan siap dipulangkan di DKI Jakarta berjumlah 202 orang.
"Kita patut bersyukur pada hari ini akumulasi pasien sembuh di DKI sebanyak 202 pasien, di Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan 42 pasien, Bali 32 pasien, Jawa Barat 28 pasien dan di provinsi lainnya, sehingga jumlah total adalah 548," kata dia.
Yurianto juga menuturkan pemerintah telah memeriksa hampir 35 ribu penduduk untuk tes COVID-19. Sementara, spesimen yang sudah diperiksa hampir 40 ribu. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan 5.516 yang positif.
"Hasil positif 5.516 akumulasi sampai dengan sekarang. Hasil negatif 29.459 sampai sekarang," kata dia.
Menurut Yurianto hingga saat ini sudah ada lebih dari 32 laboratorium yang memeriksa tes COVID-19.
"Laboratorium yang saat ini sudah melaksanakan full kegiatannya untuk melakukan pemeriksaan, sudah lebih dari 32 lab, yang lainnya dalam waktu dekat setelah melengkapi peralatannya akan segera bisa beroperasi," ucap dia.
Sementara, pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 169.446 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11.873 orang.
Penyebaran kasus virus corona masih ada di 34 provinsi dan 202 kabupaten atau kota. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona, yaitu 2.670 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki Jawa Barat 570 kasus dan dilanjutkan Jawa Timur 514 kasus.
Berikut data lengkap rincian penyebaran virus corona di 34 provinsi di Indonesia per Kamis (16/4):
1. Aceh 5 kasus
2. Bali 113 kasus
3. Banten 297 kasus
4. Bangka Belitung 6 kasus
5. Bengkulu 4 kasus
6. Yogyakarta 62 kasus
7. DKI Jakarta 2.670 kasus
8. Jambi 7 kasus
9. Jawa Barat 570 kasus
10. Jawa Tengah 3000 kasus
11. Jawa Timur 514 kasus
12. Kalimantan Barat 21 kasus
13. Kalimantan Timur 44 kasus
14. Kalimantan Tengah 34 kasus
15. Kalimantan Selatan 59 kasus
16. Kalimantan Utara 28 kasus
17. Kepulauan Riau 38 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 45 kasus
19. Sumatera Selatan 36 kasus
20. Sumatera Barat 55 kasus
21. Sulawesi Utara 18 kasus
22. Sulawesi Tenggara 26 kasus
23. Sumatera Utara 79 kasus
24. Sulawesi Selatan 271 kasus
25. Sulawesi Tengah 22 kasus
26. Lampung 25 kasus
27. Riau 24 kasus
28. Maluku Utara 4 kasus
29. Maluku 14 kasus
30. Papua Barat 5 kasus
31. Papua 80 kasus
32. Sulawesi Barat 7 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 1 kasus
34. Gorontalo 4 kasus.
Sementara, dalam proses verifikasi di lapangan ada 27 kasus.
Yurianto kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga imunitas tubuh dan tak diskriminasi pada pasien COVID-19.
"Jangan melakukan diskriminasi pada pasien yang sembuh. Tidak boleh kita menolak jenazah pasien yang sudah meninggal," kata dia.