Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Basarnas mengevakuasi empat jenazah korban tenggelamnya loang boat 40 PK di Kaimana, Papua Barat. (IDN Times/Istimewa)
Basarnas mengevakuasi empat jenazah korban tenggelamnya loang boat 40 PK di Kaimana, Papua Barat. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Sebuah long boat fiber bermesin 40 PK tenggelam di perairan antara Pulau Mandais dengan Muara Buruwai, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Kamis (29/6/2023).

Hal itu disampaikan Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, melalui siaran pers yang diterima IDN Times pada Jumat (30/6/2023).

1. Kronologi tenggelamnya long boat tersebut

Basarnas mengevakuasi 4 jenazah korban tenggelamnya long boat 40 PK di Kaimana, Papua Barat. (IDN Times/Istimewa)

Charles menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, long boat bermuatan 18 penumpang berangkat dari Kaimana menuju Kampung Esenia pada Kamis (29/6/2023) malam sekitar 23.00 WIT.

"Direncanakan akan tiba di kampung Esenia, Distrik Buruwai (30/06) pukul 01:00 dini hari. Namun di dalam perjalanan long boat tersebut tenggelam di perairan antara Pulau Mandais dengan Muara Burowai," ujar Charles.

2. Sembilan penumpang ditemukan selamat

Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, S.E. (IDN Times/Istimewa)

Laporan itu juga menyampaikan bahwa 9 dari 18 korban berhasil selamat setelah ditolong oleh masyarakat nelayan yang melintasi daerah tersebut.

"Namun, 9 orang lainya belum diketahui nasib dan keberadaannya," kata Charles mengutip laporan yang ia terima.

Mendapatkan laporan tersebut, Charles langsung memberangkatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana, Kodim Kaimana, TNI AL Kaimana, Pol Airud Kaimana, BPBD Kaimana serta Masyarakat lokal untuk bersama-sama melakukan pencarian 9 korban lainya.

3. Empat korban ditemukan meninggal dunia

Basarnas mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kaimana, Papua Barat. (IDN Times/Istimewa)

Pada saat melakukan pencarian, Tim SAR gabungan kembali menerima informasi bahwa ada nelayan yang menemukan 4 korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi yang dikabarkan untuk melakukan evakuasi korban menuju RSUD Kaimana," tutur Charles.

Dikatakan bahwa sampai dengan saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 5 orang lainnya yang masih hilang.

Editorial Team