Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puing Kapal Selam Ditemukan Dekat Bangkai Titanic

ilustrasi kapal Titanic yang tenggelam (Dok. Oceangate)
ilustrasi kapal Titanic yang tenggelam (Dok. Oceangate)

Jakarta, IDN Times - Puing-puing berukuran besar dari kapal selam wisata OceanGate ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic. Kapal ini mengangkut 5 orang, di mana 2 di antaranya adalah miliarder.

Kelima orang di dalam kapal tersebut dinyatakan tewas usai hilang sejak Senin (19/6/2023) lalu. Puing-puing kapal ini ditemukan di hari keempat pencarian dengan dugaan kapal selam ini meledak karena tekanan air.

“Puing kapal selam Titan ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai Titanic,” kata Coast Guard pantai Amerika Serikat (AS), Laksamana Madya John Mauger, dikutip dari CNN, Jumat (23/6/2023).

Kelima orang penumpang ini adalah Hamish Harding, Paul Henri Nargeolet, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood dan Kepala Eksekutif OceanGate Expeditions, Stockton Rush.

1. Ada 5 potongan puing berukuran besar

Sementara itu, tim pencari mengaku menemukan sekitar 5 potongan puing berukuran besar yang diyakini adalah puing kapal selam Titan.

Disebutkan pula bahwa lokasi penemuan puing ini merupakan titik terakhir kapal hilang kontak dengan kapal di permukaan laut.

“Kemungkinan kapal selam Titan ini meledak karena tekanan besar air ketika sedang menyelam masuk,” ujar Mauger lagi.

2. Kapal selam Titan hanya membawa pasokan oksigen sampai Kamis pagi

Saat kapal selam Titan dikabarkan hilang, tim penyelamat berpacu melakukan pencarian. Kapal tersebut hanya membawa pasokan oksigen sampai Kamis, sekitar pukul 6 pagi.

Dik Barton, penjelajah Titanic veteran, menjelaskan bahwa ekspedisi ke laut dalam merupakan operasi yang berbahaya.

"Ini adalah tempat yang berbahaya untuk dikunjungi. Dan keadaan di mana kapal (Titan) ini menghilang sangatlah aneh," kata Barton.

3. Turis bayar ekspedisi Titanic Rp3 miliar lebih

OceanGate menjalankan misi tahunan ketiga untuk mengunjungi bangkai Titanic pada tahun ini. Beberapa hari sebelum ekspedisi dilakukan, perusahaan menyebut menggunakan jaringan Stalink untuk komunikasi di tengah Samudera Atlantik.

"Setelah ekspedisi sukses ke bangkai kapal pada tahun 2021 dan 2022, ekspedisi OceanGate akan terus kembali setiap tahun untuk mendokumentasikan lebih lanjut Titanic dan tingkat kerusakannya," kata perusahaan.

Penumpang di kapal selam dibebankan biaya sebesar 250 ribu dolar atau sekitar Rp3,7 miliar untuk paket perjalanan selama delapan hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us