Tim SAR gabungan saat bertolak dari dermaga SAR menuju ke lokasi tenggelamnya KM Usaha Baru dok/IDN Times
Tidak hanya itu pengerahan personel SAR gabungan, alat SAR juga telah ditambah dengan mengerahkan 1 unit KN 418 sebagai Posko lapangan yang akan disiagakan di daerah Kokonao.
Untuk pencarian di pesisir pantai, ditambah dua unit perahu karet LCR bermesin 25 PK dan satu unit perahu karet bermesin 15 PK serta penambahan penguatan dari personel Lanal Timika serta 1 Unit Riggit Inflatable boat untuk melakukan penyisiran dari Timika hingga Kokonao hingga daerah mendekati Amar. Sedangkan untuk perairan Potowaiburu akan disisir menggunakan RIB Basarnas.
"Setelah menerima informasi, kami mengerahkan unsur SAR gabungan untuk melakukan pencarian di wilayah perairan Amar untuk melakukan penyisiran karena untuk lokasi kecelakaan kapal belum kami ketahui, jadi kami lakukan penyisiran dari Pomako hingga Potowayburu, sehingga pencarian di Amar tercover dan juga Potowayburu," ungkapnya.
Diharapkan semua sektor pencarian tercover dengan alat yang ada, untuk kedua laporan kecelakaan kapal akan terorganisir dalam penyisiran tepi pantai.
Pihak SAR juga disebutkan sudah melakukan koordinasi dengan unsur maritim untuk membantu apabila melintas di jalur sepanjang garis pantai dari Kaimana hingga Timika.
"Tentunya operasi ini dibantu potensi SAR yang ada, maupun dukungan Polair dan Lanal Timika, dan Koramil Kokonao," ungkapnya.