Jakarta, IDN Times - Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, menanggapi pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang menyebut Anas adalah bagian kelam masa lalu Partai Demokrat.
Rahmad menyoroti kondisi Partai Demokrat hari ini yang menjadi partai politik berdasarkan hubungan keluarga dan otoriter. Menurutnya, sejarah kelas Demokrat bukan ketika Anas berada di dalam partai, melainkan ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
“Sejarah kelam Demokrat justru terjadi ketika SBY dan anak-anaknya membawa Partai Demokrat yang awalnya sangat demokratis, merakyat, dan milik rakyat, kini berubah menjadi partai tirani keluargais, otoriter, sewenang-wenang, dan pura-pura merakyat,” kata Rahmad, Selasa (4/4/2023).