Anas Urbaningrum (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Sebelumnya, Pengamat Politik Khalid Akbar menilai loyalis pendukung Anas Urbaningrum masih banyak yang menjadi kader Partai Demokrat.
Sebagaimana diketahui, Anas pernah menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat. Kemudian dia Anas juga merilakan terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang akan bebas pada 10 April 2023 mendatang.
Direktur Politik Perundang-undangan 2Indos ini menuturkan, setelah Anas bebas dan mengungkap kasus yang menimpa dirinya, sejumlah kader Demokrat loyalis Anas akan menampakkan keberpihakannya.
"Orang-orang internal Demokrat yang segaris sama Anas Urbaningrum akan menampakkan keberpihakannya secara terang-terangan," kata Khalid saat dihubungi IDN Times, Rabu (5/3/2023).
Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin kader Demokrat yang saat ini mendukung kepemimpinan ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan beralih ke Anas. Tentunya, perubahan arah politik akan mempengaruhi pencalonan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP).
"Yang pura-pura mendukung AHY bisa berbalik arah tiba-tiba, pas Anas keluar. Makanya, ini akan berpengaruh juga ke pencalonan Presiden 2024 terutama KPP, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat," tutur Khalid.