Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat.  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Jakarta, IDN Times — Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas sebagai tokoh yang paling dipilih publik dalam Pilpres 2024.

Sementara nama politikus PDIP, Ganjar Pranowo justru menurun ke posisi dua setelah sebelumnya bertahan pada posisi pertama.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut kemungkinan turunnya suara Ganjar dikarenakan pernyataannya terkait dengan Piala Dunia U-20.

1. Prabowo unggul 30,3 persen

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dalam survei LSI, Prabowo unggul dengan 30,3 persen suara. Angka tersebut lebih tinggi dari survei LSI pada Februari 26,7 persen.

Sementara Ganjar di posisi kedua mendapati suara 26,9 persen. Padahal sebelumnya pada survei Februari, suara Ganjar mencapai 35 persen.

Kemudian ada Anies baswedan 25,3 persen. Elektabilitas Anies naik sedikit dari survei Februari lalu 24 persen.

2. Turunnya elektabilitas Ganjar kemungkinan karena U-20

Politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Djayadi menyebut penurunan suara Ganjar kemungkinan besar disebabkan pernyataannya yang menolak timnas Israel bertanding di Indonesia.

“Ada kemungkinan pernyataan Ganjar terkait timnas Israel. Sehingga terjadi pembatalan penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia,” ujarnya.

3. Pilihan partai politik hasil survei LSI

(IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait dukungan terhadap partai politik untuk Pemilu 2024, LSI menyebut PDIP masih partai yang paling banyak dipilih warga yakni 17,7 persen.

Posisi ke dua ditempati Partai Gerindra 12,8 persen, dan Partai Golkar di posisi ke tiga 7,8 persen.

“Selanjutnya ada PKS (7,6 persen), Demokrat (5,4 persen), PKB (4,4 persen), NasDem (4,1 persen), Perindo (3,1 persen), dan partai lain kurang dari 2 persen,” ujar Djayadi.

Survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sebagai informasi RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Responden sampel sebanyak 1.229, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Baca berita terbaru Pemilu 2024 terkait Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Editorial Team