Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elektabilitas Ganjar Dinilai Akan Anjlok Usai Tolak Timnas Israel

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Jakarta, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjadi sorotan usai menolak kedatangan Timnas Israel di Pialau Dunia U-20. Penolakan itu juga disebut sebagai salah satu penyebab FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai elektabilitas Ganjar Pranowo akan turun akibat hal tersebut.

"Ya pasti dan akan berdampak negatif kepada elektabilitasnya ya, awalnya Ganjar ingin mendapatkan elektoral dari kelompok Islam yang menolak, tetapi yang terjadi justru sebaliknya," ujar Ujang, Rabu (5/4/2023).

1. Ganjar kelimpungan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ujang menilai Ganjar terlihat kelimpungan menghadapi ketidaksimpatian publik. Terlebih, mereka para penggemar sepak bola di Indonesia yang tak simpati hingga berujung Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ganjar saat ini kelihatannya kelimpungan menghadapi bulian ketidaksimpatian publik terutama penggemar sepak bola yang jumlahnya kurang lebih 70 persen dari masyarakat Indonesia, menjadi tidak suka kepada Ganjar yang menolak tim U-20 Israel, sehingga Indonesia sebagai tuan rumah dibatalkan," kata dia.

2. Publik menganggap Ganjar tak patuh pada Jokowi

Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, kata Ujang, publik juga menganggap Ganjar tak patuh pada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, kepala daerah harusnya mengikuti arahan pemerintah pusat.

"Karena bagaimanapun publik melihat bahwa kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah itu mencoreng nama Indonesia di mata dunia, dan di saat yang sama menunjukkan pembangkangan Ganjar terhadap Jokowi. Karena seharusnya kepala daerah itu di bawah Jokowi, karena gubernur kan wakil pemerintah pusat di daerah yang harusnya tunduk pada Jokowi," ucap dia.

3. Ganjar kecewa Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (IDN Times/Ilman)

Sebelumnya, ketika ditemui wartawan di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Ganjar Pranowo pun merespons sikap para pemain Timnas Indonesia U-20 tersebut. Menurutnya keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tua rumah Piala Dunia U-20 bukan akhir segalanya.

"Harus tetap semangat terus. Ini bukan kiamat, kita harus tetap apa namanya ya, tetap berlatih," kata Ganjar, Kamis (30/3/2023).

Ganjar mengakui tak cuma para pemain Timnas Indonesia U-20 yang kecewa dengan keputusan FIFA, dirinya juga mengalami perasaan serupa mengingat sejumlah persiapan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 telah disiapkan dengan matang.

Selain itu, persiapan untuk Piala Dunia U-20 tinggal melengkapi catatan kecil saja.

"Kecewalah. Kita sudah siapkan sejak awal kok. Kan tinggal berberapa catatan saja yang kita lakukan," kilahnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us