Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan saat ini ada 29 wilayah aglomerasi yang kembali masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Hal tersebut disampaikan Luhut usai rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM bersama Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Berdasarkan asesmen 8 Januari terdapat 29 aglomerasi yang kembali masuk ke level 1 di daerah Jawa-Bali. Namun perubahan level ini akan kami lakukan minggu depan,” kata Luhut seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).

1. Luhut sebut sebanyak 13,6 juta orang di Jawa-Bali belum divaksinasi

Petugas kesehatan mempersiapkan cairan vaksin COVID-19 di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (19/11/2021). (ANTARA FOTO/Rahmad)

Luhut menuturkan dosis vaksinasi pertama untuk anak-anak di Jawa-Bali sudah mencapai 26 persen. Kendati, dia mengatakan, pemerintah belum puas dan mendorong agar vaksinasi anak terus ditingkatkan.

Walau vaksinasi saat ini semakin meningkat, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyampaikan, masih ada 13,6 juta orang di Jawa-Bali yang belum divaksin.

“Masih ada 13,6 juta orang di Jawa-Bali atau 9 persen yang belum terlindungi. Nah, ini angka yang tidak kecil. Hal ini mengharuskan pemerintah untuk mendorong percepatan vaksinasi, terutama di kabupaten/kota yang dosis satunya masih di bawah 50 persen. Berita baiknya, saat ini hanya dua kabupaten/kota di Jawa-Bali dengan kondisi dosis satu di bawah 50 persen,” terang Luhut.

2. Luhut sebut dari 393 kasus di Jakarta, sebanyak 300 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri

Seorang anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung menggunakan kostum pocong saat sosialisasi bahaya COVID-19 di sejumlah Pasar tradisional di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (6/8/2021). (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Luhut menyebutkan dari 393 kasus di Jakarta, sebanyak 300 di antaranya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

“Jadi sekali lagi kami mohon, teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu ke luar negeri, kecuali sangat-sangat penting,” ucap dia.

Lebih lanjut, Luhut mengklaim, sejak awal perhatian pemerintah memang tertuju pada pelaku perjalanan luar negeri. Dia menyebut para pelaku perjalanan luar negeri membawa banyak masalah mengenai Omicron.

“Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron yang akan menyebar luas di masyarakat,” tutur dia.

3. Luhut sebut kasus kematian di Jakarta hanya satu selama Januari

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Kendati kasus COVID-19 terus meningkat, Luhut mengatakan, jumlah kasus kematian di Jawa-Bali tetap terjaga dengan baik. Dia menyampaikan hanya satu kematian selama Januari di Jakarta.

“Selain itu, kasus konfirmasi di provinsi lainnya relatif terjaga degan baik. Meskipun terdapat kenaikan sedikit di Bali, Banten, dan DIY. Hal ini juga kami memberikan apresiasi kepada daerah yang telah meningkatkan jumlah tracing dan testing dalam seminggu terakhir, utamanya wilayah aglomerasi Jawa-Bali,” kata Luhut.

Editorial Team