Jakarta, IDN Times - Tim Advokasi Bersihkan Indonesia mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim mediasi dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidianti telah gagal.
Anggota Tim Advokasi Bersihkan Indonesia, Rivanlee Anandar juga menyesalkan rencana gugatan yang tetap dilayangkan. Rencana tersebut disampaikan dengan dalih Haris dan Fatia tidak menghadiri mediasi.
“Kami menilai langkah tersebut merupakan bentuk arogansi pejabat publik yang tidak membuka ruang diskusi ataupun menghormati mekanisme kepolisian terkait keadilan restoratif. Narasi tersebut juga justru mengesankan pihak Luhut berkuasa mengatur proses mediasi,” kata Rivanlee lewat keterangan tertulisnya, Selasa (16/11/2021).