Jakarta, IDN Times - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta mendesak pemerintah membubarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DKI Jakarta Ari Aprian Harahap menilai sebagai lembaga baru, peneliti BRIN selalu memberikan pernyataan yang kontroversial.
Pertama terkait badai besar yang akan melanda kawasan Jabodetabek. Namun pernyataan itu justru dibantah oleh Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kedua, terkait pernyataan Andi Pangerang Hasanuddin alias APH yang menyampaikan komentar bernada ancaman kepada warga Muhammadiyah di media sosial menyusul perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.
“Kalau memang BRIN tidak sesuai dengan harapan dibentuknya BRIN, kita mengusulkan BRIN dibubarkan dan para peneliti dikembalikan ke kementerian/lembaga terkait sebelumnya,” kata dia saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).