Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD)
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (Tangkapan layar YouTube Mahfud MD)

Intinya sih...

  • Mahfud MD absen di pelantikan Prabowo-Gibran karena harus menengok ibunya yang sakit di Surabaya.
  • Megawati Soekarnoputri juga absen karena sakit flu, tapi meminta kader PDIP hadir sebagai bentuk penghormatan.
  • Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan 33 kepala negara akan hadir dalam acara pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Guru besar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD, mengaku akan absen pada acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di gedung MPR, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). Alasannya, ia harus menengok keadaan sang ibu yang sudah berusia 94 tahun. 

"Pagi ini seharusnya saya siap-siap ke Gedung MPR untuk menghadiri pelantikan presiden. Tetapi, tiba-tiba saya harus menengok Ibu di Surabaya," demikian tulis Mahfud di akun resmi X dan dikutip hari ini. 

Ia mengaku sudah menginformasikan kepada pimpinan MPR soal ketidakhadirannya di momen lima tahun sekali ini. "Saya sudah beritahukan bahwa saya absen pada acara di MPR. Ibu saya sudah berusia 94 tahun, mudah-mudahan disehatkan oleh Allah SWT," katanya. 

Sebelumnya, Mahfud mengatakan akan hadir di acara pengucapan sumpah Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Menurutnya, kehadirannya di gedung MPR lantaran ingin menghormati sosok presiden dan wakil presiden terpilih. 

1. Megawati juga tak hadir di acara pelantikan Prabowo-Gibran

Megawati Soekarnoputri saat pengumuman dukungan PDIP pada calon kepala daerah, pada Kamis (22/8/2024). (dok. PDIP)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, juga memastikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak akan hadir dalam acara pengambilan sumpah Prabowo dan Gibran di Kompleks MPR pada pagi ini. Hasto menyebut Mega tengah sakit flu. Meski begitu, kata Hasto, Mega telah menginstruksikan agar kader-kadernya yang duduk di legislatif menghadiri acara lima tahunan tersebut. 

"Ya memang Ibu Mega telah mengeluarkan instruksi secara langsung bahwa seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan dilarang untuk keluar kota dan semua harus hadir di dalam proses yang konstitusional berkaitan dengan pelantikan Bapak Prabowo selaku Presiden," ujar Hasto di Ubud, Bali pada Sabtu kemarin. 

Ia menambahkan, Mega mengalami sakit flu usai melakukan kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan. Tetapi, Mega menyempatkan diri untuk hadir di sidang promosi doktoralnya di Universitas Indonesia (UI). 

"Kita lihat kan kemarin pada saat Ibu Mega hadir dalam promosi doktor saya, Beliau kan juga sudah mengenakan masker. Karena memang setelah pulang dari Rusia dan Uzbekistan, kemudian melihat polusi yang begitu besar, akhirnya semacam (kena) alergi debu. Seperti itu," tutur dia. 

2. Kehadiran Mega bakal diwakili oleh Puan Maharani

Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali bicara pertemuan Megawati-Prabowo. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, kata Hasto, kehadiran Mega di acara pengambilan sumpah Prabowo-Gibran, bakal diwakilkan oleh Puan Maharani. Kedudukan Puan sebagai Ketua DPR merupakan bentuk penghormatan kepada presiden dan wakil presiden terpilih. 

"Karena itu, kehadiran Ibu Mega nanti diwakili oleh Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI. Dia juga representasi dari seluruh anggota legislatif dari PDI Perjuangan," katanya. 

3. Upacara pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden dihadiri oleh 33 kepala negara

Prabowo Subianto ketika menjabat tangan Gibran Rakabuming Raka di Hambalang. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut, sebanyak 33 kepala negara akan ikut menyaksikan secara langsung pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden 2024-2029.

"Tamu negara yang hari ini menyatakan konfirmasi, kepala negara dan setingkat kepala negara yang sudah dinyatakan hadir kurang lebih sekitar 33 negara. Mereka berasal dari ASEAN, negara sahabat, dan negara-negara mitra ASEAN," ujar Muzani usai gladi bersih di Kompleks DPR/MPR RI pada Sabtu (19/10/2024).

Menurutnya, jumlah tamu negara yang akan hadir kali ini terbilang banyak. Jumlah kepala negara yang sudah menyatakan hadir menjadi kebanggaan dan penghormatan bagi bangsa dan Pemerintah Indonesia.

"Tentu saja ini sebuah jumlah yang sangat besar, membanggakan, dan ini sebuah penghormatan yang amat besar bagi kita sebagai bangsa," tutur dia. 

Editorial Team