Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahfud MD di acara Tabrak Prof! di Lampung (IDN Times/Istimewa)
Mahfud MD di acara Tabrak Prof! di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, hadir dalam acara "Tabrak Prof!" di Lampung, pada Kamis (25/1/2024). Dalam acara tersebut, Mahfud mendapat sejumlah keluhan dari masyarakat terkait konflik pertanahan.

Mahfud mengaku sering mendapat laporan terkait kasus pertanahan ketika berkunjung ke daerah.

“Laporannya banyak, setiap saya ke daerah itu laporannya. Itu perlu menjadi perhatian kita untuk pemerintahan ke depan. Siapapun yang memerintah,” ujar Mahfud dalam keterangannya.

1. Ada sejumlah wilayah di Lampung terjadi konflik pertanahan

Mahfud MD di acara Tabrak Prof! di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Salah satu peserta yang hadir, Yafri Mahesa, menyampaikan kepada Mahfud bahwa ada sejumlah wilayah di Lampung terjadi konflik pertanahan.

Konflik itu terjadi di Talangsari, Rajabasa, dan teranyar di Lampung Tengah. Oleh karena itu, dia berharap Mahfud bisa menyelesaikan masalah tersebut.

2. Mahfud sebut perlu ada peradilan khusus untuk menyelesaikan konflik pertanahan

Mahfud MD di acara Tabrak Prof! di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Mahfud menyebut perlu ada peradilan khusus agraria untuk menyelesaikan banyaknya konflik pertanahan.

“Ribuan kasus tanah di Indonesia muncul. Akan kita bentuk lembaga pengadilan ad hoc khusus untuk menyelesaikan kasus agraria yang jumlahnya ribuan,” ujar Mahfud.

3. Konflik pertanahan bisa menjadi bahaya bila tak segera diselesaikan

Mahfud MD di acara Tabrak Prof! di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa konflik pertahanan bisa berbahaya bila tak segera diselesaikan. Oleh karena itu, perlu ada reformasi agraria di Indonesia.

“Karena itu adalah sumber konflik yang berbahaya kalau tidak segera diselesaikan dari sekarang,” imbuhnya.

Editorial Team