Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Mahfud: KPU Periode Sekarang Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada

Guru besar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. (Dokumentasi media Mahfud)
Intinya sih...
- Mahfud MD terkejut dengan fasilitas mewah anggota KPU 2022-2027, termasuk jet pribadi dan permintaan wanita penghibur.
- Mahfud menyarankan agar Hasyim Asy'ari dan enam komisioner lainnya dicopot, tanpa menunda pilkada pada November mendatang.
- Feri Amsari menilai hak angket bisa membongkar bobroknya penyelenggaraan Pemilu 2024 jika digulirkan.
Jakarta, IDN Times - Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Mahfud MD, mengaku terkejut dengan kelanjutan pemberitaan pemecatan Hasyim Asy'ari dari posisi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, selama bertugas, anggota KPU periode 2022 hingga 2027 diberikan sejumlah fasilitas mewah oleh negara.
Masing-masing dari anggota KPU mendapatkan tiga kendaraan dinas mewah yaitu Toyota Alphard, Toyota Innova Hybrid, dan Hyundai Palisade. Itu belum termasuk penyewaan jet pribadi untuk kepentingan pengecekan logistik pemilu.
Editorial Team
EditorSanti Dewi
EditorSunariyah
Follow Us