Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengaku ragu terhadap komitmen pemberantasan korupsi yang akan diterapkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Sebab, ada pernyataan yang terkesan kontradiktif menyangkut pemberantasan korupsi.
"Saya selalu senang dengan pernyataan Pak Prabowo yang berisi 'kami akan membangun bangsa, menyelamatkan negara dan memberantas korupsi'. Itu yang dijanjikan. Semua rakyat pasti senang. Tapi, langkah-langkah sementara menuju pemerintahan baru belum terlihat apa sih ini rencana pemberantasan korupsinya?" ujar Mahfud seperti dikutip dari YouTubenya pada Sabtu (24/5/2024).
Menurutnya, tidak ada indikasi Prabowo akan mewujudkan pemberantasan korupsi. Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu tak pernah menyampaikan rencana akan diapakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Misalnya Pak Prabowo tidak pernah bilang KPK ini akan diapakan yang sudah jelas jauh berbeda dibandingkan KPK-KPK sebelumnya. KPK saat ini sudah bisa dikatakan sudah disfungsi. Terlihat lebih banyak formalitas," tutur dia.
Malah saat ini, Kejaksaan Agung yang reputasinya kembali meroket. Prabowo, kata Mahfud belum pernah menjelaskan apa langkah ke depan terkait lembaga antirasuah itu.
"Justru yang diinginkan oleh rakyat adanya komitmen itu," katanya lagi.