Jakarta, IDN Times – Sabtu malam, 22 Desember 2018, menjadi malam tak terlupakan bagi Oji Paoji. Malam itu, staf WWF ini baru saja tiba di rumahnya di wilayah Ujung Kulon, Banten.
Baru sekitar satu jam beristirahat, tiba-tiba sejumlah orang di Kampung Sumur, yang tak jauh dari rumahnya, berteriak ketakutan mengatakan ada tsunami.
Tidak ada gempa, yang menjadi pertanda umum sebelum tsunami, tentu saja membuat Oji tidak percaya begitu saja teriakan warga itu. Namun, setelah semakin banyak teriakan termasuk teman-temannya, dan orang-orang dilihatnya berlari mencari perlindungan ke tempat yang lebih tinggi, Oji tergerak dan langsung melaju dengan motornya ke Kampung Sumur, sebuah permukiman di pinggir laut di Kecamatan Sumur, Banten.
Malam itu juga Oji mengetahui banyak teman-temannya dan juga keluarga mereka hilang disapu tsunami. Begitu juga wisatawan yang tengah menginap di hotel dekat pantai Kampung Sumur.