Bank Mandiri menggelar kegiatan sosial bertajuk “Mandiri Bakti Kesehatan” yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada 1.650 abdi dalem menjelang ajang tahunan Mandiri Jogja Marathon 2025. (Dok. Bank Mandiri)
Menurut Wisnu, program TJSL Bank Mandiri selalu diarahkan untuk memberi dampak jangka panjang dan berkelanjutan, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi. Kehadiran “Mandiri Bakti Kesehatan” di Yogyakarta menjadi penanda awal dari berbagai inisiatif sosial lainnya yang akan menyertai gelaran Mandiri Jogja Marathon 2025.
Dalam program ini, Bank Mandiri menggandeng tenaga medis profesional dari berbagai rumah sakit dan institusi kesehatan di Yogyakarta untuk memastikan layanan yang diberikan sesuai standar. Selain itu, program ini turut membuka ruang edukasi kesehatan bagi para abdi dalem dan keluarganya, mencakup pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit tidak menular.
Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan bahwa gelaran Mandiri Jogja Marathon tidak hanya menjadi agenda sport tourism semata, tetapi juga momentum untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi.
“Mandiri Jogja Marathon bukan hanya ajang lari, tapi juga bagian dari gerakan sosial. Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, kami ingin memperkuat peran Bank Mandiri dalam membangun Indonesia yang sehat dan berdaya saing,” tutup Wisnu.