Jakarta, IDN Times - Pemerintah mensyaratkan vaksinasi booster bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik baik darat, laut, maupun udara. Nampaknya, kondisi ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk mencari keuntungan dengan menawarkan jasa sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi tanpa disuntik.
Menjamurnya calo sertifikat vaksin membuat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, geram. Dia menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir perbuatan tersebut.
"Perbuatan ini bisa memalsukan keadaan dan membuat alat navigasi pemerintah kacau, sudah disuntik apa belum, terjadi imunitas apa tidak, itu bisa kacau kalau jumlahnya banyak. Ini tidak bisa ditolerin," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/4/2022).