Mardiono Beberkan Program Prabowo Saat Safari Ramadan ke Aceh

10 Mar 2025, 15:06 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (dok. istimewa)

Intinya sih...

Mardiono melakukan safari politik ke Kabupaten Birueh, Aceh
Pemerintah pusat akan memperhatikan masyarakat Aceh, mulai dari pembangunan hingga peningkatan produktivitas pangan
Aceh merupakan sumber lumbung pangan yang subur dan harus bisa berkontribusi dalam kemandirian pangan di setiap daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melakukan safari politik ke Kabupaten Birueh, Aceh. Dalam safari tersebut, Mardiono bertemu dengan DPW PPP Aceh dan menyampaikan sejumlah program kerja Presiden Prabowo Subianto.

“Saya silaturahmi sesuai dengan tradisi PPP setiap bulan Ramadan melakukan safari. Alhamdulillah saya juga bisa menyampaikan program kerja Bapak Presiden Prabowo dalam mempercepat pembangunan dan mengantarkan kesejahteraan rakyat,” ujar Mardiono dalam keterangannya, dikutip Senin (10/3/2025).

1. Pemerintah akan beri perhatian kepada masyarakat Aceh

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melakukan safari politik ke Kabupaten Birueh, Aceh (IDN Times/Istimewa)

Plt Ketua Umum PPP itu mengatakan, pemerintah pusat akan memperhatikan masyarakat Aceh, mulai dari pembangunan hingga peningkatan produktivitas pangan.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Menurutnya, Presiden Prabowo juga sedang fokus dalam melakukan swasembada pangan.

2. Aceh merupakan sumber lumbung pangan

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (dok. istimewa)

Dalam kesempatan itu, Mardiono menyebut, Aceh merupakan sumber lumbung pangan yang subur.

“Sebab Aceh ini adalah sumber lumbung pangan yang memiliki kawasan peternakan dan pertanian yang besar dengan tanah subur. Sehingga dapat dijadikan sentra produksi pangan," ucap dia.

3. Kemandirian pangan harus bisa dimulai dari Aceh

Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono (dok. istimewa)

Menurutnya, kemandirian pangan harus bisa dilakukan di setiap daerah, termasuk Aceh.

"Kami akan mendorong program pemerintah yang menuju pada ketahanan dan kemandirian pangan agar bisa berangkat dari Aceh,” ujar Mardiono.

Sementara, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengaku telah menerima arahan dari Mardiono terkait program Presiden Prabowo.

"Beberapa hal yang berkaitan dengan tugas beliau yang membidangi pangan, sesuai dengan program Bapak Presiden Prabowo telah kami terima arahan dan petunjuknya,” kata Fadhlullah.