Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mario Dandy dan Shane Lukas hadiri sidang AG di PN Jaksel pada Selasa (4/4/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times -  Perwakilan Keluarga David Ozora, Alto Luger, menuding Mario Dandy dan AG tidak berbicara jujur, saat menyampaikan keterangan kepada majelis hakim dalam persidangan tersebut.

Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tersangka lain dalam kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora, yakni Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, sebagai saksi sidang AG (15), anak berkonflik dengan hukum.

"Ada beberapa keterangan yang kemudian dalam proses investigasi di persidangan disimpulkan ada kebohongan yang kembali dilontarkan oleh AG, dan bukan cuma AG tapi oleh Mario Dandy," katanya, kepada IDN Times, Sabtu (8/4/2023). 

1. Hakim sempat menimpali pernyataan Mario Dandy tidak sesuai alat bukti

Mario Dandy selesai menjalani pemeriksaan saksi dengan terdakwa anak AG di PN Jaksel. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hakim, kata Alto, bahkan sempat menimpali pernyataan yang disampaikan Mario Dandy karena tidak sesuai dengan alat bukti dan keterangan saksi lain dalam kasus ini. 

Kendati, Alto tidak bisa merinci poin-poin apa saja terkait keterangan yang disampaikan Mario dalam sidang. Sebab, diketahui sidang AG dilakukan secara tertutup karena terdakwa masih di bawah umur.

"Kamu ini bohong ya? Karena tidak sesuai dengan alat bukti dan rekonstruksi dan saksi lain," kata dia, menirukan pernyataan hakim dalam persidangan.

Kemudian, kata Alto, Mario pada saat itu juga mengubah pernyataannya. 

"Intinya, dia mengakui kalau dia bohong," ujar dia. 

2. Pengacara Mario membantah

Editorial Team

Tonton lebih seru di