Seorang komikus Marvel asal Indonesia bernama Ardian Syaf menjadi perbincangan dunia. Dalam komik X-Men: Gold#1 buatannya, ilustrator asal Tulungagung ini memasukkan unsur konflik agama dan politik yang saat ini terjadi di Indonesia. Tindakannya ini langsung membuat Marvel angkat bicara.
Dikutip The Verge, (10/4), awalnya, komik X-Men: Gold # 1 ini langsung hit di pasaran awal pekan ini. Tetapi, semua berubah saat sejumlah pembaca Indonesia menemukan bahwa Ardian diduga referensi politik terselubung dalam komik yang dibuatnya tersebut.
Dalam beberapa gambar komik yang dibuatnya menunjukan tulisan QS 5:51 dan angka 212. QS 5:51 merujuk pada surat Al Maidah yang menjadi pangkal dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Pertahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Adapun 212 adalah aksi massa yang menuntut proses hukum terhadap Ahok.