Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang gencar mengimbau masyarakat agar menjaga jarak antar orang minimal satu meter. Hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia.
Selain menjaga jarak, menggunakan masker bedah saat berada di kerumunan atau sedang sakit adalah cara lain untuk bersiaga. Masker bedah menjadi barang langka akibat membludaknya permintaan pasar. Namun ternyata, pasar tidak memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan tersebut.
Dengan demikian, masker pun menjadi sangat langka di pasaran. Berbagai cara dilakukan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan masker bedah sebagai alat pelindung.
Contohnya saja seperti apotek Kimia Farma yang membuat kebijakan untuk menjual masker bedah secara ecer per harinya. Karena banyaknya permintaan, pelanggan rela antre demi mendapatkan masker tersebut.