Jakarta, IDN Times - Sejumlah organisasi masyarakat sipil menemui Komisi Percepatan Reformasi Polri untuk menyampaikan aspirasi dan data terkait kinerja kepolisian. Koalisi ini terdiri dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Greenpeace Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), serta Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Pertemuan tersebut fokus pada isu perlindungan lingkungan hidup dan tindakan aparat terhadap para pegiat lingkungan.
Direktur Eksekutif ICEL, Raynaldo G Sembiring, menjelaskan salah satu pembahasan mengenai perlindungan bagi pejuang lingkungan. Kelompok ini kerap menghadapi risiko kriminalisasi serta pelanggaran hak asasi manusia dari aparat kepolisian.
"Kami memberikan masukan terkait dengan beberapa data-data, data-data kekerasan, data-data kriminalisasi, ancaman, dan juga kami memberikan beberapa pandangan-pandangan bagaimana mereformasi Polri baik dari konteks regulasi, dari tata kelola, juga dari badan-badan yang menaunginya seperti Kompolnas dan seterusnya begitu," ujar Raynaldo di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
