Surabaya, IDN Times - Hingga hari ini, semua jasad pelaku terorisme di Surabaya dan Sidoarjo masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara. Pasalnya, seperti keterangan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, belum ada satupun keluarga yang datang untuk mengambil mayat-mayat tersebut.
"Dari 13 pelaku belum diserahkan keluarga. Saya masih hubungi keluarga," ujarnya. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan pihak keluarga pengebom Polrestabes Surabaya, dan kemudian akan segera menghubungi saudara-saudara pelaku bom tiga gereja dan Sidoarjo.