Surabaya, IDN Times - Tujuh jenazah teroris Sidoarjo dan Surabaya batal diserahkan kepada keluarga. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa pembatalan itu dikarenakan faktor keluarga. Namun, ia tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut tentang alasan ini.
Padahal, awalnya kepolisian menyebut ada tujuh mayat teroris yang akan diserahkan kepada keluarga pada Kamis sore (17/5) pukul 15.30 WIB. Namun, proses penyerahan dibatalkan secara tiba-tiba ketika para awak media sudah berkumpul di depan ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara.