Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyoroti upaya pemerintah Indonesia yang mempromosikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Ia menilai langkah diplomasi tersebut harus diiringi dengan pembenahan serius di dalam negeri sebelum dipamerkan di kancah internasional.
Pemerintah diketahui menjadikan program MBG sebagai bagian dari promosi kolaborasi ketahanan pangan regional. Dalam forum tersebut, pemerintah juga mengklaim program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 37 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus terlebih dahulu memastikan keamanan dan efektivitas program di tingkat domestik.
“Kita boleh berbagi pengalaman MBG di forum internasional, tapi sebelum itu pastikan dulu programnya aman di dalam negeri,” ujar Edy kepada jurnalis, Jumat (31/10/2025).
Edy secara spesifik mengingatkan agar pemerintah tidak mengabaikan masalah yang masih terjadi di lapangan. Ia mencontohkan beberapa kasus keracunan yang diduga terkait MBG.
“Jangan sampai kita bicara ketahanan pangan di ASEAN, sementara anak-anak kita di Gunungkidul dan Jakarta masih ada yang keracunan,” kata Legislator Fraksi PDIP itu.
