Megawati Bakal Bicara Pancasila Jadi Sarana Perdamaian di Korsel

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri terbang ke Jeju, Korea Selatan, untuk menghadiri Jeju Forum for Peace and Prosperity. Di forum itu, Megawati akan membahas Pancasila sebagai sarana perdamaian dunia.
"Saya diundang untuk jadi keynote speaker karena saya selalu mengatakan bahwa Indonesia, alhamdulillah punya Pancasila yang sebenarnya itu sangat bisa dipergunakan oleh seluruh bangsa di dunia, terutama dari sisi masalah perdamaian," ujar Megawati dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
"Karena di kita sendiri kan selalu dikatakan, bahwa kita adalah sebuah bangsa yang sangat menginginkan segala sesuatu, kalau ada sebuah perbedaan atau kesulitan dapat diselesaikan melalui jalur perdamaian," ucap dia.
1. Jeju Forum for Peace and Prosperity digelar Kamis (15/9/2022)
Megawati menerangkan, Jeju Forum for Peace and Prosperity ini digelar pada Kamis (15/9/2022). Dia mengatakan, nilai-nilai dalam Pancasila bisa dijadikan sebagai sarana positif yang bisa diambil untuk mendamaikan dunia.
"Pancasila sangat positif karena disetiap lima sila itu selalu mereka itu kalau bertanya atau bicara dengan saya mereka selalu ada kekaguman dari sisi pertama sampai lima. Sehingga saya kira ini sebetulnya universal, dapat dan dipergunakan oleh dunia," kata dia.
2. Ditemani sejumlah kader PDIP
Ke Jeju, Megawati juga ditemani sejumlah pejabat dari kader PDIP. Salah satunya Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Di Jeju, Pemprov Sulawesi Utara juga diagendakan menandatangi nota kesepahaman dengan maskapai penerbangan Jeju.
"Dalam pertemuan Ibu Megawati di Jeju ini, sekaligus kita diagendakan kerja sama pemerintah Provinsi Sulut dengan Jeju Air dalam rangka penerbangan langsung dari Korea ke Sulut,” kata Olly.
3. Bakal ada penerbangan langsung dari Sulawesi Utara ke Korea Selatan
Olly menerangkan, nantinya akan ada penerbangan langsung dari Sulawesi Utara ke Korea Selatan. Sehingga, memudahkan wisatawan mancanegara datang ke daerahnya untuk berwisata.
"Karena memang di Sulut, investor Korea sudah ada. Ada yang investasi pariwisata, hotel, dan lapangan golf. Jadi ini akan mendorong pariwisata di Sulut, lebih khususnya di Likupang akan lebih cepat,” imbuhnya.