Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Salah satu korban robot tading Fahrenheit, Robby, menjelaskan dirinya mengalami kerugian hingga mencapai Rp45 juta. Kejadian ini bermula ketika ia tidak bisa melakukan withdraw (WD) sejak Januari 2022. Saat itu pemilik Fahrenheit, Hendry Susanto menjanjikan WD bisa dilakukan kembali pada 7 Maret 2022.

Namun, pada malam harinya, Fahrenheit sengaja melakukan margin call (MC) sehingga membuat uang deposit member lenyap dalam waktu semalam.

“Uang saya Rp45 juta di deposit modal lenyap gitu aja dalam dua jam satu malam. Seharusnya kan kalau robot alami minus, otomatis setop. Ini enggak,” ujar Robby kepada IDN Times, Minggu (13/3/2022).

1. Belum sempat mencicipi cuan Rp7 juta per bulan

Daftar harga paket Fahrenheit (Dok.Nivek)

Robby merupakan member Fahrenheit dengan paket premium Rp45 juta dengan robot trading Rp4,5 juta. Pada paket ini, Robby seharusnya cuan tiap bulannya Rp7 juta setelah profit sharing 60 banding 40 persen.

“Semenjak Bappeti sebut Fahrenheit salah satu aplikasi trading ilegal, nah saat itu juga timbul indikasi-indikasi kecurangan. Saya belum pernah cicipi untung,” ujar Robby.

2. Janji surga berujung petaka, deposit hingga nol rupiah

Editorial Team

Tonton lebih seru di