Jakarta, IDN Times - Salah satu korban robot tading Fahrenheit, Robby, menjelaskan dirinya mengalami kerugian hingga mencapai Rp45 juta. Kejadian ini bermula ketika ia tidak bisa melakukan withdraw (WD) sejak Januari 2022. Saat itu pemilik Fahrenheit, Hendry Susanto menjanjikan WD bisa dilakukan kembali pada 7 Maret 2022.
Namun, pada malam harinya, Fahrenheit sengaja melakukan margin call (MC) sehingga membuat uang deposit member lenyap dalam waktu semalam.
“Uang saya Rp45 juta di deposit modal lenyap gitu aja dalam dua jam satu malam. Seharusnya kan kalau robot alami minus, otomatis setop. Ini enggak,” ujar Robby kepada IDN Times, Minggu (13/3/2022).