Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, bahasa agama memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pembangunan bangsa. Menurutnya, masyarakat Indonesia yang mayoritas religius, lebih mudah diajak berpartisipasi dalam pembangunan apabila menggunakan bahasa yang dekat dengan nilai-nilai agama mereka.
"Tanpa bahasa agama, kita kesulitan untuk meraih partisipasi masyarakat. Masyarakat Indonesia itu religius, jadi kita perlu menggunakan bahasa agama untuk menggugah semangat mereka," kata Nasaruddin dalam dialog bertajuk pokok-pokok pikiran keummatan dan kebangsaan yang digelar Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Jakarta, Sabtu (25/3/2025).
Ia menambahkan, meskipun bahasa politik dan demokrasi juga penting, penggunaan bahasa agama bukan berarti meniadakan bahasa-bahasa lain. Sebaliknya, berbagai bahasa harus digunakan agar tujuan-tujuan bangsa bisa tersampaikan dengan lebih luas.
Nasaruddin juga mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto, yang menunjukkan keseriusan dalam meraih tujuan pembangunan yang lebih baik dan efisien.