Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Polkam Budi Gunawan (kiri) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kanan) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Intinya sih...

  • Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan biaya pemungutan suara ulang (PSU) di 24 daerah tak sampai Rp1 triliun setelah dilakukan efisiensi.
  • Total anggaran PSU setelah efisiensi mencapai Rp719.170.232.546, dengan KPUD sebesar Rp429.725.922 miliar atau 59,75 persen.
  • Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Boven Digoel belum memiliki anggaran untuk menggelar PSU, dengan kekurangan anggaran mencapai ratusan juta rupiah.

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan, biaya pemungutan suara ulang (PSU) di 24 daerah, sebagaimana diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK), tak sampai Rp1 triliun setelah dilakukan efisiensi. 

Tito mengungkapkan, total anggaran PSU setelah ada efisiensi mencapai Rp719.170.232.546. Adapun, rinciannya, KPUD sebesar Rp429.725.922 miliar atau 59,75 persen, Bawaslu Rp158.919.295.848 miliar atau 22,10 persen, TNI Rp38.531.459.000 miliar atau 5,36 persen, dan Polri Rp91.993.554.893 miliar atau 12,79 persen.

Editorial Team

Tonton lebih seru di