Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 secara hybrid dari Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (23/4/2025) (Puspen Kemendagri)
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 secara hybrid dari Gedung Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (23/4/2025) (Puspen Kemendagri)

Intinya sih...

  • Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya penguatan sistem digital Dukcapil untuk layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
  • Peningkatan keamanan digital, kapasitas penyimpanan data, dan petugas Dukcapil di daerah menjadi fokus utama dalam Rakornas Dukcapil 2025.
  • Mendagri mengajak jajaran Ditjen Dukcapil untuk lebih proaktif dalam melakukan perekaman KTP-el kepada masyarakat demi memastikan data tercatat dalam sistem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 di Jakarta, Rabu (23/4/2025), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya penguatan sistem digital untuk mendukung layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil). Mendagri menyatakan peran Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sangat vital karena merupakan jantung data kependudukan nasional. 

“Dukcapil ini memang jantung, jantung data yang paling basic, dan mungkin paling lengkap se-Indonesia. Dan itu digunakan oleh semua, banyak sekali, baik pemerintah maupun swasta,” ujarnya dalam keterangan pada Rabu (23/4/2025). 

1. Perkuat sistem keamanan digital dan perbanyak petugas Dukcapil

Rakornas Dukcapil 2025, pada Rabu (23/4/2025) (Puspen Kemendagri)

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri meminta agar sistem keamanan digital Dukcapil terus diperkuat, termasuk kapasitas penyimpanan data, bandwith, server, hingga backup storage. Tujuannya agar sistem tetap kuat ketika menghadapi risiko kebocoran atau gangguan data. 

Selain itu, Mendagri juga meminta kapasitas petugas Dukcapil di daerah agar ditingkatkan. Pasalnya, mereka berperan dalam memperbarui data warga, seperti data kelahiran, kematian, perpindahan alamat, hingga status pernikahan. 

2. Peran penting Dinas Dukcapil di daerah

Rakornas Dukcapil 2025, pada Rabu (23/4/2025) (Puspen Kemendagri)

Mendagri menjelaskan Dinas Dukcapil di daerah memiliki posisi semivertikal, yang berarti meskipun berada di bawah struktur pemerintahan daerah, pembinaan teknis dan pengangkatannya ditentukan oleh Surat Keputusan (SK) Mendagri. Hal ini bertujuan untuk memastikan Dukcapil memiliki komunitas yang solid dan diisi oleh figur yang menguasai keterampilan manajerial serta teknis.

3. Dorong perekaman KTP-el

NIK dalam KTP (disdukcapil.patikab.go.id/KTP)

Mendagri juga mengajak jajaran Ditjen Dukcapil untuk lebih proaktif dalam melakukan perekaman KTP-el kepada masyarakat. Tujuannya agar data masyarakat tercatat dalam sistem, sehingga masyarakat mendapat pelayanan administrasi dari negara. 

“Oleh karena itu saya minta jajaran dukcapil, tolong Pak Teguh lebih proaktif, untuk lebih agresif mengejar masyarakat-masyarakat yang belum terdata dalam jajaran [layanan] dukcapil,” ungkapnya. 

4. Penyerahan sertifikat ISO 27001:2013 oleh Mendagri

Rakornas Dukcapil 2025, pada Rabu (23/4/2025) (Puspen Kemendagri)

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian dalam keamanan data, Mendagri menyerahkan sertifikat ISO 27001:2013 kepada empat daerah, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Badung, Kota Banjar, serta. Kota Tidore Kepulauan.

Acara ini turut dihadiri juga oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Sang Made Mahendra Jaya, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal ZA, Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P. Bolombo, dan sejumlah pejabat terkait dari lingkungan Kemendagri maupun pemerintah daerah. 

Editorial Team