Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bakal melantik penjabat sementara (Pj) gubernur pada Kamis, 12 Mei 2022 di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Pada pekan ini, ada lima gubernur yang masa jabatannya berakhir. Lima gubernur tersebut bertugas di Banten, Bangka Belitung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Lima nama pejabat eselon I disebut-sebut sudah ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mengisi posisi di lima provinsi itu. Mereka adalah Komjen (Purn) Paulus Waterpauw yang akan menjabat sebagai pejabat di Papua Barat, Sekda Al Muktabar menjadi penjabat gubernur di Banten, Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Jamaludin mengisi penjabat gubernur di Bangka Belitung.
Lalu, ada pula Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, yang mengisi posisi penjabat gubernur di Sulawesi Barat dan Staf Ahli bidang Budaya Sportivitas Menpora Hamka Hendra Noer yang mengisi posisi penjabat gubernur di Gorontalo.
Surat undangan untuk menghadiri pelantikan pejabat sementara itu pun sudah beredar di ruang publik. Dalam surat terebut terdapat tanda tangan dari Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro.
Ketika dikonfirmasi IDN Times, Suhajar hanya membenarkan Kamis besok ada pelantikan pejabat sementara gubernur. "Besok saja ya usai pelantikan. Nanti, yang akan memberikan keterangan langsung Pak Mendagri," ujar dia melalui telepon, Rabu (11/5/2022).
Saat ditanyakan apakah betul kelima nama itu yang akan dilantik besok, Suhajar tak membantah atau membenarkan. "Ya, gak etislah. Masak namanya sudah saya kasih tahu sebelum dilantik esok," tutur dia.
Sementara, sumber terpercaya IDN Times di lingkaran Istana tak menampik bila beberapa nama memang ia dengar bakal dilantik besok.
Pemilihan ASN menjadi penjabat gubernur sesungguhnya menuai protes dari sejumlah masyarakat sipil. Mengapa demikian?